Lenovo Akan Kembangkan Rival Google Glass
Samsung dikabarkan akan
mengungkapkan rival dari Google Glass akhir tahun ini, namun sepertinya
perusahaan asal Korea Selatan tersebut bukanlah satu-satunya yang ingin
menantang Google dengan kacamata pintarnya. Lenovo, yang baru saja
membeli Motorola dari Google awal tahun ini, baru-baru ini mematenkan
rancangan perangkat wearable yang mirip dengan Glass.
Paten terbaru Lenovo tersebut memiliki judul “Perangkat Elektronik dan Metode Penangkapan Suara.” Paten tersebut menunjukkan bahwa perekam suara dan video dibenamkan pada perangkat tersebut. Dilansir dari laman TechnoBuffalo, perangkat wearable tersebut dapat mengirim pesan audio kepada penggunanya menggunakan konduksi tulang yang berbasis vibrasi.
Paten terbaru Lenovo tersebut memiliki judul “Perangkat Elektronik dan Metode Penangkapan Suara.” Paten tersebut menunjukkan bahwa perekam suara dan video dibenamkan pada perangkat tersebut. Dilansir dari laman TechnoBuffalo, perangkat wearable tersebut dapat mengirim pesan audio kepada penggunanya menggunakan konduksi tulang yang berbasis vibrasi.
Keberadaan mikrofon yang lebih dekat dengan mulut ini memungkinkan pengguna melontarkan perintah suara tanpa harus berteriak.
Jika Google Glass hanya memiliki satu layar di bingkai sebelah kanan, maka Lenovo mematenkan kacamata dengan dua layar yang nantinya akan berada tepat di depan mata kiri dan kanan.
Jika Google Glass hanya memiliki satu layar di bingkai sebelah kanan, maka Lenovo mematenkan kacamata dengan dua layar yang nantinya akan berada tepat di depan mata kiri dan kanan.
Yang menjadikan perangkat wearable Lenovo ini berbeda dari Glass buatan Google adalah display-nya. Pada paten yang didaftarkan tersebut, Lenovo ingin perangkatnya dapat memproyeksi gambar di depan Anda dengan menggunakan sebuah pompa cahaya. Proyeksi gambar tersebut dapat dikendalikan dengan swipe atau gestur-sebuah langkah yang berani dibanding dengan apa yang dilakukan Google dengan Glass.
Belum ada kepastian apakah Lenovo akan memproduksi perangkat ini dan meluncurkannya. Yang pasti, Google bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan kaca mata pintar. Meski nantinya Lenovo mendapatkan paten ini, itu bukan berarti mereka akan memproduksi produk kacamata pintar untuk konsumen.
No comments:
Write komentar